Pejabat Eropa Kebakaran Jenggot Pernyataan Paus
Beberapa pejabat negara anggota Uni Eropa mengritik pernyataan Paus Benediktus XVI yang menolak pemakaian kondom
khabarislam.wordpress.com. Pernyataan Paus tentang bahaya pembagian kondom mendapat perlawanan para pemimpin Eropa.
Pemimpin umat Katolik Roma se-dunia itu menolak kampanye pemakaian kondom saat mengunjungi Kamerun, negara pertama yang dikunjungi dalam tur sepekan Paus Benediktus ke Afrika, Selasa lalu.
Seperti BBC, Menteri Luar Negeri Perancis mengatakan bahwa kondom sangat fundamental untuk mencegah HIV/AIDS.
Sedangkan Menteri Kesehatan Jerman, Ulla Schmidt, dan Menteri Pembangunan, Heidemarie Wieczorek-Zeul, menyatakan, sangat tidak bertanggung jawab jika harus merencanakan program keluarga berencana tanpa pemakaian kondom, terutama bagi keluarga miskin.
Menteri Pembangunan Belanda, Bert Koenders, mengatakan pernyataan Paus kelahiran Jerman yang melarang orang memproteksi dirinya sendiri sebagai pernyataan yang sangat berbahaya dan sangat serius.
“Ada banyak stigma seputar masalah AIDS dan para penderita AIDS menghadapi diskriminasi serius,” tambah Koenders. “Paus membuat masalah semakin buruk,” katanya.
Sementara itu, kemarin, Paus Benediktus menghadiri pertemuan bersama lebih dari 30 uskup di Kamerun di ibukota Yaounde.
Dia mengatakan kepada para uskup itu untuk memelihara keluarga tradisional Afrika dan menjaga keluarga miskin di Kamerun. Paus Benediktus XVI ini akan mengakhiri kunjungannya ke Afrika dengan mengunjungi Angola.
Juru bicara Kementrian Luar Negeri Perancis Eric Chevallier mengatakan: “Bukan pada posisi kami untuk menilai sebuah ajaran gereja, namun menurut kami komentar semcam ini merupakan ancaman terhadap kebijakan kesehatan publik dan kewajiban untuk melindungi umat manusia.”
Paus Benediktus dikabarkan akan mengakhiri perjalanannya di Afrika dengan mengunjungi Angola.
Maret 21, 2009 pada 5:41 pm
Pejabat Eropa masih percaya kondom efektif dalam mencegah AIDS. Sedangkang Paus Benediktus XVI sangat tidak yakin. Persoalannya, bagaimana dengan kita?
Maret 22, 2009 pada 12:17 am
ketika kedua kepentingan bertemu…
numpang blogwalking yak!
Maret 22, 2009 pada 7:05 am
kl kita mending no free sex…
salam,
http://bursasepatu.wordpress.com
http://planetshoes.wordpress.com
Maret 22, 2009 pada 9:33 am
Saya masih di bawah umur
Maret 22, 2009 pada 9:55 am
mudah2an bisa ditemukan titik temunya 🙂
Blognya bagus, keep blogging and happy nice weekend.
Maret 22, 2009 pada 10:23 am
beda persepsi…namanya beda visi???
oke juga bahasannya, keep it going guys…
Maret 22, 2009 pada 10:41 am
kalo tidak ada free sex kenapa harus pake kondom?
Maret 22, 2009 pada 11:44 am
Bukan cuma untuk freesex, pemakaian kondom juga dilakukan oleh suami-istri sebagai alternatif alat kontrasepsi KB yang lebih murah daripada pil atau sejenisnya.
Masa berhubungan sex cuma waktu buat anak?
tergantung ‘gantungan’ yang dipegang sih. Ada yang bilang “sex adalah ungkapan perasaan, kalo ga melakukannya berarti ga cinta”, kalo kek gitu’kan demi keamanan kondom bisa jadi solusi. Ada yang sebaliknya.
apa artinya hubungan tanpa keterkaitan(Afro Bumi).
Maret 22, 2009 pada 1:50 pm
@bumikitta
setubuh, eh setuju …
jangan selalu dianggap miring pemakaian kondom. jika digunakan untuk merencakan masa depan yang lebih baik kenapa enggak? asal niatnya bukan buat free sex aja
Maret 22, 2009 pada 2:36 pm
Ha ha ha ha gila loe jaman kayak gini masih ngomongin (ngeributin) kondom. Sekarang balik keorang nya masing masing, mau ngga kita make kondom (untuk seribu macam alasan) kalo loe mau pake ya tinggal pake aja, nah kalo loe ngga mau make ya udah ngga usah pake kondom.(terlepas dari pengaruh otoritas gereja katolik), gitu aja qo repot seh, lagian kondom kan teknologi (sama aja dengan internet), jaman nabi mana ada kondom/internet? Itu sebabnya sekarang kita semakin banyak pilihan karena semua nya diciptakan untuk (memenuhi) kelangsungan hidup kita. Ok bro segitu aja dari saya…..sampai jumpa!
Maret 22, 2009 pada 2:57 pm
kalo mau beli kondom mending dpkirn dulu, mahal!!!
Biasanya harganya ratusan juta rupah, bahkan mlyaran!!
begitulah kondom…inium 😛
btw, free sex? Sulit buat nolaknya, kta harus benteng dri lebh giat lag apalagi akir” in banyak sekali beredar video–bukan–Dhea imut, praja IPDN dll dah!
salam kenal 😉
http://nuncaku.blogspot.com
Maret 22, 2009 pada 4:18 pm
saya juga menolak pembagian kondom…… kepada pasangan yang bukan suami istri.
secara tidak langsung menghalalkan free sex…
kalo masalah penyakit aids atau sejenisnya itumah bukan penyakit….
TAPI AZAB
Maret 22, 2009 pada 11:54 pm
Itulah orang barat. Mereka itu pintar tapi juga bodoh… Apa alasan…? Untuk mencegah AIDS bukan dengan cara membagikan kondom secara gratis, namun harusnya dengan menghindari free sex. Kalau sampai kondom di bagikan maka kegiatan freesex akan semakin meraja lela dan AIDS akan semakin mudah untuk menular juga. Tapi kalau melarang freesex maka sudah jelas dan pasti AIDS tidak akan ada lagi…
Maret 23, 2009 pada 6:51 am
permasalahannya sekarang iklan kondom diindonesia kalau diperhatikan telah menunjukkan gejala prilaku seks bebas, lihat aja iklannya …….
artinya iklan kondom tersebut telah menyesatkan kaum muda,
Maret 23, 2009 pada 6:52 am
Sayang airnya kalo ditampung di kondom, siapa tahu ada yang bakal pemimpin.
Salam, http://www.imisuryaputera.co.cc
Maret 23, 2009 pada 6:58 am
ada-ada saja
Maret 23, 2009 pada 7:02 am
khabar islam ya mbok dari yang Islam-Islam, ini cuma saran lho…
Maret 23, 2009 pada 7:20 am
Gw s7 am Pa’Us !,Gw ogak pake kondom, ga enak…,lagian kt siapa safety..?
Ya kalo dah takdir ke”Patil”,ya jadi “Lion King” begitu juga kalo di takdirkan jadi bocah ya Jadi juga tuh…Wew
Maret 23, 2009 pada 1:46 pm
Dari dulu memang kebijakan Gereja Katolik itu menolak pemakaian kondom dan alat-alat kontrasepsi lainnya. Dan Paus cuma menegaskan bahwa kebijakan itu belum berubah.
Nah, kalau ada yang mengubungkan kondom dengan free-sex, itu yang perlu dipertanyakan lagi. Apa lagi free-sex dan AIDS. 🙂 Sementara penyebaran AIDS itu lebih banyak melalui jarum suntik dan kelahiran.
Maret 24, 2009 pada 10:53 am
jadi pengen kawin deh..
😆